Pada pelaksanaan hand hygiene, mencuci tangan terkadang tidak dapat dilakukan karena kondisi atau karena keterbatasan sumber daya. Banyaknya pasien yang kontak dengan petugas dalam satu waktu, atau sulitnya mendapatkan sumber air bersih yang memadai menjadi kendala melaksanakan hand hygiene dengan mencuci tangan. Alasan ini, WHO menyarankan alternatif lain dalam melakukan hand hygiene, yaitu dengan handrub berbasis alkohol.
WHO merekomendasikan handrub berbasis alkohol karena beberapa alasan sebagai berikut :
- Berdasarkan bukti, keuntungan intrinsik dari reaksinya yang cepat, efektif terhadap aktivitas mikroba spektrum luas dengan resiko minimal terhadap resistensi mikrobakterial
- Cocok untuk digunakan pada area atau fasilitas kesehatan dengan akses dan dukungan sumberdaya yang terbatas dalam hal fasilitas hand hygiene (termasuk air bersih, tissue, handuk, dan sebagainya)
- Kemampuan promotif yang lebih besar dalam mendukung upaya hand hygiene karena prosesnya yang cepat dan lebih nyaman untuk dilakukan
- Keuntungan finansial, mengurangi biaya yang perlu dikeluarkan rumah sakit.
- Resiko minimal terhadap adverse event karena meningkatnya keamanan, berkaitan dengan akseptabilitas dan toleransinya dibandingkan dengan produk lain.
Teknik mencuci tangan menggunakan handrub
Pelaksanaan membersihkan tangan dengan menggunakan alcohol based handrub efektif membutuhkan waktu sekitar 20-30 detik melalui 6 (enam) langkah kebersihan tangan. Prosedur ini dimulai dengan menuangkan 3-5 ml handrub ke dalam telapak tangan, dan kemudian memulai teknik 6 langkah :
- Menggosok bagian dalam telapak tangan
- Menggosok punggung tangan bergantian
- Menggosok sela-sela jari tangan
- Menggosok ruas jari tangan dengan mengkaitkan kedua tangan
- Menggosok ibu jari tangan, bergantian
- Menggosok ujung jari tangan
Teknik handrub menggunakan antiseptik alkohol |
Demikianlah cara dan teknik hand hygiene menggunakan Antiseptik Alkohol (Handrub). Semoga bermanfaat.(AW).
Comments
Post a Comment