Skip to main content

Kiat Mudah Mengatur Gizi Seimbang Pada Anak

Gizi seimbang pada anak yaitu suatu asupan zat makanan yang diperlukan tubuh sesuai dengan usia anak. Gizi seimbang sangat penting diperhatikan orang tua agar tumbuh kembang anak berjalan normal. Adapun penyebab, tanda gejala dan akibat atau dampak pada anak, apa bila asupan gizi tidak seimbang, diantaranya simak uraian berikut:
ilustrasi / photo: alana.io
Penyebab kurang gizi pada anak
  1. Jumlah makanan yang kurang;
  2. Jenis makanan tidak seimbang;
  3. Makan tidak teratur;
  4. Penyakit.

Tanda dan gejala kurang gizi pada anak
  1. Badan kurus;
  2. Rambut tipis dan mudah tercabut;
  3. Lemah dan pucat;
  4. Kulit kering dan kusam;
  5. Suka pusing;
  6. Kaki dan tangan bengkak.

Akibat kurang gizi pada anak
  1. Pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu;
  2. Anak mudah sakit;
  3. Kecerdasan anak kurang/ lambat.
Apa pentingnya gizi seimbang ?
  1. Untuk pertumbuhan dan perkembangan anak;
  2. Meningkatkan potensi kecerdasan;
  3. Meningkatkan daya tahan tubuh.
Cara mengatasi kurang gizi pada anak ?
  1. Memberi jenis makanan yang seimbang pada saat anak sehat dan sakit;
  2. Memberi makanan sesuai kebutuhan;
  3. Makan yang teratur;
  4. Jajanan jangan diberikan dekat waktu makan;
  5. Memberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering;
  6. Memberi makan ajak sambil bermain dan bercerita;
  7. Makan bersama;
  8. Tata makanan yang menarik misal warna piring yang menarik;
  9. Jangan memberikan makanan yang manis sebelum makan.
Sumber zat gizi pada makanan
  1. Sumber zat tenaga terdapat pada : Beras, roti, mie, terigu, ubi, jagung, kentang, singkong;
  2. Sumber zat pembangun, seperti tempe, tahu, telur, ikan, ayam, daging, susu, kedelai, kacang hijau, kacang tanah;
  3. Sumber zat pengatur, seperti kangkung, bayam, wortel,daun singkong,pepaya, mangga dan jeruk.
Kiat mudah memilih makanan bergizi
  1. Harganya terjangkau;
  2. Nilai gizinya baik;
  3. Masih segar/ tidak busuk;
  4. Mudah didapat.
Cara mengolah makanan bergizi
  1. Sayuran, buah-buahan dicuci dulu kemudian dipotong-potong;
  2. Sayuran dimasak jangan terlalu lama;
  3. Alat masak harus dicuci bersih;
  4. Cuci tangan sebelum memasak;
  5. Beras dicuci tidak sampai bening airnya;
  6. Lauk/ ikan dicuci dan dibuang kotoranya sebelum dipotong
Prinsip penyajian makanan bergizi pada anak
  1. Jenis makanan bervariasi;
  2. Kombinasi makanan hewani dan nabati, jika keuangan memungkinkan ;
  3. Disajikan dalam keadaan hangat;
  4. Perhatikan jadwal menu;
  5. Jumlah makanan sesuai kebutuhan.
Prinsip mengatasi anak tidak mau makan
  1. Jangan paksa anak jika tidak mau makan;
  2. Menggunakan alat makan yang menarik;
  3. Makan sambil cerita;
  4. Jenis makanan bervariasi dengan bentuk dan warna menarik.
Atur suasana yang dapat merangsang nafsu makan anak
  1. Makan bersama anggota keluarga;
  2. Makanan yang dihidangkan dalam keadaan hangat;
  3. Jenis makanan bervariasi;
  4. Alat makan menarik;
  5. Makan sambil bercerita.
Demikianlah Kiat Mudah Mengatur Asupan Gizi Seimbang Pada Anak yang perlu jadi perhatian bagi orang tua di rumah dalam mengatur dan mencukupi kebutuhan gizi seimbang pada anak-anak.          

Comments

Popular posts from this blog

Gejala Mesothelioma (Kanker Mesothelioma)

Kanker Mesothelioma. Mesothelioma Kanker Mesothelioma adalah bentuk penyakit yang jarang Anda temukan.penyakit agresif kanker yang anda temukan terutama berkembang di lapisan paru-paru ( mesothelioma pleura ) atau perut (peritoneal mesothelioma ). Disebabkan oleh asbes, mesothelioma sampai sekarang belum diketahui obatnya. Dan memiliki prognosis yang sedikit. Ketika didiagnosis dengan mesothelioma, prognosis biasanya sangat sedikit, karena tidak ada obat untuk penyakit ini, dan biasanya itu ditemukan pada tahap akhir pembangunan.Umumnya, mesothelioma sebelumnya didiagnosis, prognosis lebih sangat baik untuk pasien memilikinya. Faktor-faktor lain yang Bisa Mempengaruhi Prognosis Jenis sel dan lokasi tumor (s) Apakah penyakit ini telah menyebar (metastasis) kesehatan secara keseluruhan individu Sementara prognosis umumnya sedikit, masih ada harapan untuk bertahan hidup. Misalnya, Heather Von St James. 10 tahun menjadi korban penyakit mesothelioma divonis untuk tid

Tata Laksana Pemakaian Gelang Berdasarkan Warna (Identifikasi Pasien)

Medianers ~ Semua pasien rawat inap atau rawat jalan, IGD dan yang akan menjalani suatu prosedur atau tindakan harus diidentifikasi dengan benar selama menjalani masa perawatan di Rumah sakit. Tujuannya adalah untuk mencegah salah pasien, salah tindakan dan salah prosedur. Untuk itu, pasien wajib di identifikasi berdasarkan warna gelang yang melekat di tubuhnya. Pasien rawat inap harus menggunakan gelang identitas. Di gelang identitas wajib ditulis 3 (tiga) data penting, diantaranya: Nama pasien,  Tanggal lahir Nomor Rekam Medis ( Medical Record / MR)  Pemakaian Gelang Identitas Pasien Dibedakan Berdasarkan Warna, diantaranya: Merah muda :  untuk pasien berjenis kelamin perempuan    Biru muda : untuk pasien berjenis kelamin laki-laki. Merah : untuk pasien alergi obat-obatan. Kuning : untuk pasien dengan risiko jatuh Hijau : untuk pasien alergi latek Ungu : untuk pasien DNR (Do Not Resusitation) Abu-abu : untuk pasien dengan pemasangan bahan radioaktif (kemoterapi) Putih ( putih )

Cara Menilai Derajat Nyeri

Skala penilaian derajat nyeri / Wong Baker Faces Pain Rating Scale   Sebetulnya penilaian rasa nyeri dialami seseorang rumit dinilai, karena subjektif, hanya orang tersebut yang bisa merasakan, kemudian rasa nyeri dialami antara si A dan si B akan berbeda makna. Si A mararau kesakitan sambil guling-guling, sementara si B hanya mengernyitkan dahi, padahal keduanya sama-sama diberi perlakuan yakni disuntik di daerah kemaluan untuk memasukan obat bius jelang disunat (sirkumsisi). Lalu, bagaimana menentukan penilaian nyeri seseorang agar  lebih objektif dan dapat diukur? jawabnya tentu menggunakan skala, yang dikenal dengan Wong Baker Faces Pain Rating Scale . Rincian keterangannya seperti gambar di atas, yang dibedakan berdasakan reaksi wajah, seperti keterangan berikut: Wajah 1 : Merasa senang karena ia tidak nyeri sama sekali, berada di skala 0 Wajah 2 : Rasa nyeri hanya sedikit dan berada pada skala penilaian 1-3 Wajah 3 : Merasakan sedikit rasa nyeri, berada pada skala pe